Mengenal Tantrum: Perspektif Medis dan Agama Islam

Apa itu Tantrum?

Apa Itu Tantrum? Tantrum adalah perilaku emosional yang berlebihan pada anak-anak, umumnya terjadi pada usia 1 hingga 4 tahun. Saat mengalami tantrum, anak cenderung menunjukkan kemarahan, kekesalan, atau frustasi secara intens dan kadang-kadang melampiaskannya dengan menangis, berteriak, berguling-guling di lantai, atau bahkan merusak barang-barang di sekitarnya.

Apa Itu Tantrum? Pendapat Secara Medis

Dalam perspektif medis, tantrum pada anak adalah bagian dari perkembangan normal. Anak-anak pada usia ini sedang belajar mengatur emosi dan bereksperimen dengan cara mengungkapkan perasaan mereka. Tantrum dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti kelelahan, lapar, frustrasi, atau ketidakmampuan mereka untuk mengungkapkan keinginan atau kebutuhan mereka dengan kata-kata.

Dalam beberapa kasus, tantrum bisa menjadi tanda adanya gangguan perkembangan atau masalah kesehatan tertentu. Jika tantrum anak terjadi dengan frekuensi yang tinggi, berkepanjangan, atau disertai dengan perilaku yang merusak diri sendiri atau orang lain, penting untuk berkonsultasi dengan dokter anak untuk evaluasi lebih lanjut.

Apa Itu Tantrum? Pendapat dalam Agama Islam

Dalam agama Islam, pendekatan terhadap tantrum pada anak juga diberikan perhatian. Islam mengajarkan pentingnya mengasuh anak dengan penuh kasih sayang dan kesabaran. Ketika anak mengalami tantrum, orang tua diajarkan untuk tetap tenang, mengendalikan diri, dan memberikan pengertian kepada anak.

Dalam hadis, Rasulullah Muhammad SAW bersabda, “Tidaklah aku diutus kecuali untuk menyempurnakan akhlak yang mulia.” Dari hadis ini, kita dapat mengambil pelajaran bahwa mengasuh anak dengan baik dan mengajarkan mereka untuk mengendalikan emosi termasuk dalam upaya menjalankan ajaran agama Islam.

Orang tua juga diajarkan untuk memberikan contoh yang baik dalam menghadapi emosi negatif. Dalam Islam, kesabaran dianggap sebagai salah satu sifat yang mulia. Dengan menunjukkan kesabaran dan mengajarkannya kepada anak, diharapkan mereka akan belajar untuk mengendalikan emosi mereka dengan lebih baik.

Menangani Tantrum secara Efektif

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menangani tantrum secara efektif, baik dari perspektif medis maupun agama Islam:

• Tetap tenang dan jangan terpancing emosi saat anak mengalami tantrum.
• Coba mengalihkan perhatian anak dengan memberikan mainan atau kegiatan yang menarik.
• Bicarakan perasaan anak dengan lembut dan bantu mereka mengungkapkan apa yang mereka rasakan.
• Ajarkan anak untuk menggunakan kata-kata dalam mengungkapkan keinginan atau kebutuhan mereka.
• Puji dan berikan penghargaan saat anak berhasil mengendalikan emosinya dengan baik.
• Perhatikan pola tidur dan nutrisi anak, pastikan mereka mendapatkan istirahat yang cukup dan makan makanan bergizi.

Kesimpulan

Tantrum adalah bagian normal dari perkembangan anak dan dapat ditangani dengan baik melalui pendekatan medis dan nilai-nilai agama Islam. Penting bagi orang tua untuk tetap tenang, memberikan pengertian kepada anak, dan mengajarkan mereka untuk mengendalikan emosi dengan baik. Dengan cara ini, tantrum anak dapat diatasi dengan lebih efektif dan membantu dalam perkembangan emosional mereka yang sehat.